Anda saja Tuhan menciptakan kita hanya dengan nama. Karena rupa sering kali menimbulkan perkara. Mengelompokkan manusia menjadi beberapa kotak-kotak kelas yang kemudian diberi nama berdasarkan kemampuan mata lalu diterjemahkan oleh otak menjadi beberapa kata sifat yang mengharuskan salah satu atau beberapa berada di pilihan terakhir dalam perkara pilih-memilih.
Susanti Mareta Anggraeni
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar